Tahukah Anda pendidikan atau pembelajaran secara umum dapat memberikan pengetahuan, keterampilan atau sikap agar keluarga menjadi sejahtera, itu merupakan salah satu upaya dari pendidikan kesejahteraan keluarga. Lalu bagaimana keluarga yang sejahtera? Keluarga sejahtera adalah keluarga yang dapat memenuhi semua kebutuhan yang baik dan mempunyai hubungan yang baik setiap anggotanya maupun keluarga.
Pada program studi pendidikan kesejahteraan keluarga banyak hal-hal yang akan dipelajari seperti pengetahuan dan keterampilan, dasar pendidikan dan tentu juga kapita selekta terutama pada keluarga yang sejahtera. Yang dimaksud keluarga yaitu kedua orang tua atau masih satu ikatan yang sama.
Table of Contents
TogglePengertian dari Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Pendidikan kesejahteraan keluarga terdiri dari 3 kata untuk bisa membentuknya yaitu pendidikan, kesejahteraan dan keluarga. Berikut ini pengertian dari Pendidikan Kesejahteraan Keluarga oleh para ahli.
Pendidikan merupakan suatu proses untuk dapat mewujudkan interaksi pembelajaran untuk memaksimalkan kemampuan diri, keterampilan dan sikap pembelajaran.
Kesejahteraan menurut Sutari Imam Barnadib adalah pemenuhan dari keseimbangan seperti sandang, pangan, papan dan kesehatan jasmani dan rohani misalnya rasa aman atau tenang dan harga diri.
Keluarga menurut Zakaria adalah dua orang atau lebih yang masih memiliki ikatan yang sama dan bersatu serta ikatan emosional yang menandai bahwa mereka masih keluarga.
Jadi bisa disimpulkan bahwa pendidikan kesejahteraan keluarga atau PKK merupakan suatu proses yang berhubungan dengan sikap hidup, keterampilan hidup dan meningkatkan pandangan hidup.
Studi yang dipelajari Tata Boga, Tata Busana dan Perhotelan
Pendidikan kesejahteraan keluarga atau sering dikenal dengan PKK juga memiliki tiga program studi dalam bidang tata busana, tata boga dan perhotelan, tujuannya untuk meningkatkan kualitas para keluarga dan juga masyarakat. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai tata boga, tata busana dan perhotelan.
1. Tata Boga
Tata boga merupakan salah satu studi yang mengajarkan ilmu mengenai teknik cara menyajikan makanan dan memperhatikan faktor keindahan atau estetika, kualitas dari rasa masakan dan juga kebutuhan nilai gizi. Ketika kuliah mengambil jurusan tata boga maka para mahasiswa mempelajari cara mengolah makanan mulai dari persiapan, proses mengolah serta cara menyajikannya.
Selain itu juga bisa menambah wawasan yang lebih luas mengenai perencanaan, pengelolaan dan cara untuk melakukan evaluasi. Dan juga menambah pengetahuan dan keahlian seperti paham semua teknik memasak, mampu mengatur waktu, bisa mengecap rasa, mampu bekerja dalam tim maupun individu, dan yang paling penting menjadi detail, tekun, teliti dan kreatif dalam menyajikan makanan.
Lulusan dari program studi tata boga ini tidak perlu khawatir jika akan menganggur setelah lulus, karena masih banyak peluang untuk bekerja di sebuah perusahaan industri, hotel dan lainnya.
2. Tata Busana
Tata busana merupakan program studi yang di perguruan tinggi biasa disebut dengan Fashion Design. Tata busana adalah suatu karya yang menghasilkan keindahan busana atau pakaian, yang hasilnya bisa dikenakan oleh orang lain dan bisa dijadikan tren. Tata busana sendiri juga mempelajari teknik mendesain, menjahit, membuat pola dan seluk beluk memproduksi fashion. Selain itu juga belajar mengenai ulasan trend dan memanajemen sebuah bisnis marketing.
Jangan khawatir lulusan dari tata busana bisa menjadi fashion designer, blogger, visual merchandiser, make up untuk artis, fashion stylist serta bisa menjadi perancang perhiasan.
3. Perhotelan
Jurusan perhotelan merupakan salah satu bidang ilmu yang ada hubungannya dengan manajemen hotel dan mendalami cara memanajemen bisnis serta untuk menyeimbangkan aspek pariwisata. Selain itu juga membahas topik tentang kepuasan yang dirasakan pelanggan, melindungi budaya lokal dan kesejahteraan para karyawan serta mempelajari bahasa asing untuk mengikuti perkembangan tren wisatawan yang asing.
Di jurusan perhotelan ini pembelajarannya mengenai manajemen hotel, psikologi pelayanan, divisi kamar, patiseri, tata boga serta tata hidang juga. Dan bisa berkomunikasi dengan luwes, mahir dalam bahasa asing, tertarik dengan dunia pariwisata dan mempunyai wawasan yang luas.
Nah itulah pembahasan tentang apa itu pendidikan kesejahteraan keluarga serta apa saja yang dipelajari. Jadi tujuan dari adanya pendidikan kesejahteraan keluarga yakni dapat menerapkan semua ilmu pengetahuan untuk bisa membangun strategi terciptanya keluarga yang sejahtera.