Lokasi

Jl. Kayu Manis Timur No.17, Jakarta Timur

Telepon

021 8508 665

Berbagai Jenis Absen Karyawan dalam Setiap Perusahaan

Berbagai Jenis Absen Karyawan dalam Setiap Perusahaan

Dalam suatu dunia kerja faktor yang menjadikan penentuan dalam besaran gaji adalah daftar absensi itu sendiri. Ketika Anda tidak masuk kerja tanpa adanya surat izin dan alasan yang jelas, maka Anda akan dikenakan pemotongan gaji.

Absensi karyawan sendiri sangatlah penting bagi suatu perusahaan. Karena daftar absensi ini dapat memonitoring kehadiran dari jam masuk hingga jam keluar karyawan. Dengan absensi karyawan tim HR dapat membuat pencatatan data kehadiran yang lebih terintegrasi dan rapi.

Nah, dalam mencatat daftar absensi ini, perusahaan memiliki sistem masing masing yang berbeda beda. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah daftar jenis absen karyawan yang sering digunakan oleh perusahaan.

Jenis Absen Karyawan yang Sering Digunakan

1. Absensi Mobile

Di era perkembangan digital sekarang ini, banyak perusahaan yang mengembangkan sistem pencatatan data kehadiran karyawan melalui aplikasi absensi online. Aplikasi ini dapat digunakan oleh semua user atau karyawan yang terhubung dengan device phone atau mobile.

Data yang dihasilkan dari sistem absensi ini dapat disimpan di cloud sehingga terbukti aman tanpa adanya kecurangan.

Setiap karyawan nantinya akan memiliki akun tersendiri untuk melakukan absensi dengan bantuan jaringan internet.

2. Absensi Website

Selain menggunakan aplikasi absensi online, ada juga perusahaan yang memilih sistem website untuk mencatat daftar kehadiran karyawannya. Dalam Hal teknis, karyawan atau user nantinya harus memiliki username dan password untuk masuk ke dalam website yang kemudian dapat melakukan pencatatan absen.

Sistem ini dapat digunakan bagi perusahaan yang memiliki banyak lokasi cabang yang dapat dipantau dalam satu wadah. Untuk absensi ini karyawan juga memerlukan akses internet yang cukup memadai.

3. Absensi Fingerprint

Setiap manusia tentu memiliki identitas dan DNA nya masing masing yang berbeda. Dengan adanya kondisi tersebut, sistem absensi pun dapat dimanfaatkan dengan menggunakan DNA setiap manusia dengan menggunakan sidik jari.

Dalam penerapannya, karyawan akan menempelkan sidik jari yang telah didaftarkan sebelumnya ke mesin fingerprint. Pastikan Anda menggunakan jari yang telah didaftarkan karena setiap jari manusia memiliki pola sidik jari yang beda beda.

Untuk sistemnya, ketika pertama kali menempelkan jari maka ditandai sebagai waktu keberangkatan dan untuk yang kedua kalinya adalah untuk menandai waktu selesai kerja.

Pastikan juga jari Anda dalam keadaan bersih dan tidak bawah, karena hal tersebut akan memungkinkan untuk terjadinya kesalahan ketika sedang proses scanning.

4. Absensi Analog

Absensi analog adalah alat pencatat absensi yang menandakan waktu kehadiran dengan menggunakan jam analog. Untuk sistemnya sendiri, nantinya karyawan akan memiliki kertas absensi yang dimasukan ke dalam jam analog. Sehingga nanti di jam tersebut data absensi akan langsung tercatat di kertas yang dimasukan.

Namun, sistem absensi ini sekarang sudah jarang digunakan karena masih banyak sistem yang sangat tidak menjamin bahwa data tersebut dapat dikatakan benar 100%. Bisa saja ada kecurangan absensi dengan menitipkan kepada karyawan lainnya yang padahal karyawan tersebut terlambat atau tidak ke kantor.

Maka dari itu suatu sistem absensi harus memiliki syarat yang menjamin agar data yang dihasilkan benar benar valid tanpa adanya kecurangan. Untuk itu berikut adalah syarat sebuah sistem absensi yang ideal.

Syarat Absensi yang Ideal

1. Efisiensi Waktu

Dalam suatu sistem absensi, tentunya harus memiliki sistem yang efisien. Dalam artian jika suatu sistem tersebut harus secara real time ketika dipantau dan mudah ketika akan pengambilan data.

2. Menjamin Keamanan Data

Dalam sistem absensi, tentu memerlukan input dan output data yang nantinya akan digunakan dalam rekapitulasi. Nah, data data ini hanya boleh dilihat oleh pihak yang berwenang, sehingga pastikan memilih suatu sistem yang memiliki keamanan data terjamin dan tidak mudah untuk diretas.

3. Penyajian data yang akurat

Pastikan memilih sistem absensi dengan tingkat akurasi yang tinggi dan kemungkinan kecil untuk terjadinya human error

Itu dia pembahasan terkait syarat absensi dan macam macam jenis absensi karyawan yang biasa digunakan oleh perusahaan. Dengan artikel ini semoga dapat membantu Anda dalam menentukan sistem absensi mana yang dapat digunakan oleh perusahaan atau kantor Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *