Lokasi

Jl. Kayu Manis Timur No.17, Jakarta Timur

Telepon

021 8508 665

Email

info@sman31jakarta.sch.id

Mengenal Metode Pembelajaran PBL Problem Based Learning dan Perbedaanya dengan Project Based Learning

Dalam sebuah tingkat pendidikan pasti guru menggunakan beberapa model pembelajaran untuk siswanya, bahkan di dunia pendidikan saat ini sedang berkembangnya metode pembelajaran problem based learning dan project based learning. Namun, kedua metode ini hampir memiliki persamaan yang membuat para pengajar masih belum paham dan bingung dimana perbedaanya. Oleh karena itu, mari kita simak bersama beberapa penjelasannya berikut ini.

Apa Pengertian Mengenai Problem Based Learning ?

Metode pembelajaran ini bisa disebut juga dengan PBM (pelajaran berbasis masalah) yaitu sebuah metode cara mengajar yang mengarahkan siswanya, agar dapat memahami sebuah masalah yang diangkat dari dunia nyata dan harus memecahkannya sendiri dengan beberapa tahap penyelidikan yang bisa dicari melalui beberapa sumber seperti buku ataupun informasi yang lainnya.

Nantinya siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tugas yang sudah diberikan, siswa ini akan berdiskusi bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut, saat solusinya sudah ditemukan tidak harus berbentuk sebuah produk, dan karena hasil akhirnya bersifat terbuka jadi tidak ditentukan salah benarnya namun bisa berupa tulisan atau dipresentasikan.

Proses pelaksanaan dari metode ini yaitu siswa diperlihatkan gambar atau video yang berisi sebuah masalah atau pertanyaan yang nyata, guru akan meminta siswanya untuk memberi pendapat, menganalisis, menjelaskan, mengidentifikasi tentang peristiwa yang dilihatkan tersebut dengan detail dan untuk menjawab pertanyaannya siswa harus mencari data tambahan dari berbagai sumber.

Perbedaannya dari Project Based Learning

Sedangkan untuk project based learning tentu berbeda karena metode pembelajaran ini lebih berfokus untuk menemukan solusi yang tepat dari masalahnya dan menggunakan proyek untuk medianya. Selain itu, siswa harus menemukan hasil akhir yang berbentuk seperti tulisan, produk, maupun melakukan presentasi.

Dengan begitu, siswa dapat membangun dan menemukan pengetahuan barunya sendiri maupun secara berkelompok sedangkan guru hanya bertugas untuk mengawasi dari samping maupun dari depan kelas atau sebagai fasilitator saja. Kegiatan ini dibuat seperti nyata agar siswa dapat berlatih sikap profesional, bertanggung jawab, siswa juga harus aktif dalam menemukan solusi dari masalah yang dibahas.

Dan untuk proses pelaksanaan dari project based learning ini guru akan memberikan pertanyaan yang cukup menantang, sehingga nantinya siswa akan diminta untuk menginvestigasi masalahnya dengan cara menganalisis dan dapat menemukan solusinya berupa produk yang harus dirancang dan dikembangkan sendiri. Penilaian yang diberikan untuk mengukur standar kemajuan siswa dan akan maju secara berkelompok untuk mempresentasikan hasil yang didapatkan.

Contoh Problem Based Learning

1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Baik

Hampir semua orang pasti pernah mendengar tentang daur ulang dan cara mengurangi polusi. Hal ini dilakukan untuk melestarikan bumi dengan menghemat sumber daya alam, semua yang kita gunakan pada setiap harinya pasti tak jauh dari sumber daya yang dihasilkan oleh bumi.

Beberapa diantaranya dari sumber daya yang terbarukan yang dapat didaur ulang kembali yang pasokannya melimpah ruah, namun ada juga yang tak terbarukan yang berarti sumber dayanya bisa habis dan tidak dapat didaur ulang kembali. Orang-orang atau bahkan orang tua dan keluarga kita sendiri pasti masih belum tahu bagaimana cara yang tepat dalam memanfaatkan SDA yang ada, maka dengan begitu perlunya mendapat saran atau bimbingan dari para ahli terkait cara melestarikan sumber daya alam dengan baik.

Maka dengan demikian, kelompok Anda dapat mencoba untuk menjadi seseorang yang ahli dari sebuah perusahaan yang memberi saran kepada satu keluarga, mengenai bagaimana cara yang baik untuk memanfaatkan sumber daya alam, karena hal ini demi mengurangi penggunaan sumber daya tak terbarukan. Untuk mencobanya buatlah daftar proposal tentang apa yang masih bisa digunakan dan mana yang terbuang selama tahun ini, tentukan asal sumber daya tersebut, kemudian temukan cara pengganti untuk sumber daya yang tak terbarukan atau cara pengurangan penggunaannya.

Nah,itulah penjelasan antara problem based learning dan project based learning yang perlu Anda tahu sebelum menentukan cara pembelajaran mana yang cocok digunakan untuk siswa Anda, dan pastinya kedua metode ini memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini

Ada Pertanyaan

Apabila ada informasi lain yang ingin anda ketahui, silahkan hubungi kontak di bawah ini

Didukung Oleh :

https://permatajingga.com/ Slot Thailand Situs Slot