Keselamatan kerja adalah hal yang tidak boleh diabaikan di tempat kerja mana pun. Untuk memastikan karyawan dan pekerjaan mereka tetap aman, sejumlah simbol universal telah dikembangkan untuk mengingatkan kita akan bahaya potensial, peraturan penting, dan langkah-langkah keselamatan yang harus diikuti.
Kami akan menjelaskan kepada Anda tentang 12 simbol keselamatan kerja yang umum digunakan dan menerjemahkan maknanya.
Jenis-Jenis Simbol Keselamatan Kerja
Dalam upaya untuk memastikan keselamatan di lingkungan kerja dan industri, penggunaan simbol keselamatan kerja menjadi kunci dalam berkomunikasi tentang risiko, peraturan, dan tindakan yang harus diambil. Jenis-jenis simbol ini, yang diakui secara internasional, menyampaikan pesan dengan cepat dan efisien, bahkan tanpa kata-kata.
Simbol Larangan (Prohibition)
Simbol larangan, yang juga sering dikenal sebagai tanda “TIDAK” atau “JANGAN,” memberikan instruksi untuk menghindari suatu tindakan atau kegiatan tertentu. Tujuannya adalah untuk mencegah perilaku yang berpotensi berbahaya, baik bagi individu maupun lingkungan sekitar.
Simbol ini sering kali merupakan perintah tegas untuk menahan diri dari melakukan suatu tindakan. Mereka dicirikan oleh pita merah berbentuk lingkaran dengan garis diagonal yang menurun dari kiri ke kanan pada sudut 45 derajat, dan contohnya termasuk simbol larangan merokok atau dilarang masuk.
Simbol Peringatan (Warning)
Simbol peringatan, seperti namanya, digunakan untuk memberi tahu individu tentang adanya bahaya atau risiko tertentu di suatu daerah. Bahaya ini mungkin tidak terlihat dengan mudah, sehingga penggunaan simbol peringatan membantu memastikan bahwa orang-orang di sekitarnya sadar akan potensi risiko ini.
Simbol peringatan biasanya memiliki pita kuning berbentuk segitiga dan teks hitam yang menjelaskan mengapa suatu tempat dianggap berbahaya. Contohnya termasuk simbol peringatan penggalian dalam dan simbol peringatan tegangan tinggi.
Simbol Wajib (Mandatory)
Simbol wajib adalah simbol yang memerintahkan tindakan tertentu untuk mematuhi persyaratan undang-undang yang berkaitan dengan bisnis atau industri tertentu. Tujuannya adalah untuk melindungi individu dari potensi bahaya yang mungkin timbul jika perintah ini diabaikan. Simbol ini sering menampilkan bentuk lingkaran dengan latar belakang biru dan piktogram putih, dan contohnya mencakup simbol yang mengwajibkan penggunaan helm pengaman dan kacamata pelindung di area tertentu.
Simbol Darurat (Emergency)
Simbol darurat adalah salah satu jenis simbol yang paling mudah dikenali dan dipahami. Mereka mengindikasikan pintu keluar, rute evakuasi darurat, dan tempat pertolongan pertama atau peralatan darurat. Simbol darurat biasanya memiliki bentuk persegi panjang atau persegi dengan latar belakang hijau dan piktogram putih. Contoh paling umum simbol darurat meliputi pintu keluar kebakaran dan rute alternatif untuk situasi darurat.
Selain simbol dan rambu keselamatan yang telah disebutkan di atas, terdapat juga label yang secara spesifik atau secara luas digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kimia yang dikenal sebagai piktogram GHS.
12 Simbol Keselamatan Kerja & Maknanya
Dalam berbagai lingkungan kerja dan industri, keselamatan menjadi prioritas utama untuk melindungi karyawan, pengunjung, dan aset. Salah satu cara penting untuk mengkomunikasikan prinsip-prinsip keselamatan adalah melalui penggunaan simbol dan rambu keselamatan yang diakui secara internasional. Simbol-simbol ini tidak hanya memperingatkan akan risiko yang ada, tetapi juga memberikan panduan tentang tindakan yang harus diambil untuk menjaga keselamatan. Berikut merupakan 12 simbol keselamatan kerja yang perlu Anda ketahui:
1. Dilarang Menyalakan Api
Simbol “Dilarang Menyalakan Api” adalah simbol atau rambu larangan yang ditempatkan di area-area di mana keberadaan api, seperti tempat merokok atau wilayah api terbuka, berpotensi berbahaya. Fungsinya adalah untuk meningkatkan keamanan dengan melarang aktivitas-api tersebut, memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, dan melindungi individu serta aset dari risiko kebakaran atau ledakan.
Simbol ini biasanya ditemukan di lokasi-linasi industri, pabrik, fasilitas kimia, dan daerah berpotensi mudah terbakar sebagai peringatan visual dan pengingat untuk menjaga keselamatan.
2. Hati-Hati Bahan Berbahaya
Simbol “Hati-Hati Bahan Berbahaya” adalah rambu peringatan yang memberi tahu individu tentang keberadaan atau pemrosesan bahan berbahaya di area tertentu. Fungsinya adalah untuk memberikan peringatan tentang potensi risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, mendorong tindakan perlindungan, serta memastikan kesadaran akan bahaya bahan berbahaya di lingkungan seperti laboratorium, pabrik kimia, atau fasilitas penyimpanan kimia.
3. Bahaya Listrik Tegangan Tinggi
Simbol “Bahaya Listrik Tegangan Tinggi” adalah rambu peringatan yang mengingatkan individu tentang risiko serius yang terkait dengan tegangan listrik tinggi, memperingatkan mereka untuk menjaga jarak aman dan menghindari kontak dengan peralatan atau kabel listrik berbahaya. Rambu ini terutama ditempatkan di sekitar fasilitas listrik, gardu listrik, atau area dengan tegangan tinggi untuk meningkatkan kesadaran keselamatan, mencegah kecelakaan, dan mematuhi peraturan keselamatan yang berkaitan dengan listrik tegangan tinggi.
4. Gunakan Helm Keselamatan
Simbol “Gunakan Helm Keselamatan” adalah rambu peringatan yang memperingatkan individu untuk mengenakan helm keselamatan di area tertentu. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan helm sebagai perlindungan kepala dan mendorong kepatuhan terhadap peraturan keselamatan yang mengharuskan pemakaian helm, terutama di lingkungan seperti jalur sepeda, lokasi konstruksi, atau dalam kegiatan berisiko tinggi, demi menjaga keselamatan dan mengurangi risiko cedera kepala.
5. Bahaya Radiasi
Simbol “Bahaya Radiasi” adalah rambu peringatan yang menunjukkan adanya radiasi ionisasi berpotensi berbahaya di area tertentu. Fungsinya adalah untuk memberi peringatan terhadap potensi bahaya radiasi yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Simbol ini biasanya ditempatkan di fasilitas nuklir, laboratorium radiologi, atau area yang menggunakan sumber radiasi.
Rambu ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran individu tentang risiko radiasi dan mendorong penggunaan tindakan perlindungan, seperti memakai peralatan pelindung diri dan mengikuti prosedur keselamatan yang ditentukan.
6. Hanya Petugas Khusus
Simbol “Hanya Petugas Khusus” adalah rambu yang menandakan bahwa akses ke area tersebut dibatasi hanya untuk petugas yang memiliki izin khusus, bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah akses oleh individu yang tidak berwenang.
7. Hati-Hati Bahan Mudah Terbakar
Simbol “Hati-Hati Bahan Mudah Terbakar” adalah rambu peringatan yang digunakan untuk menandai area atau fasilitas yang mengandung atau memanipulasi bahan-bahan yang mudah terbakar dan berpotensi membahayakan.
Rambu ini berfungsi untuk memberikan peringatan tentang bahaya yang terkait dengan bahan-bahan yang mudah terbakar, mendorong individu untuk berhati-hati, dan mematuhi peraturan keselamatan terkait penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan tersebut. Biasanya, rambu ini ditempatkan di lokasi-lokasi seperti gudang penyimpanan bahan mudah terbakar, pabrik kimia, atau fasilitas dengan risiko kebakaran yang tinggi demi meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dan mencegah kecelakaan.
8. Jalur Evakuasi
Simbol “Jalur Evakuasi” adalah rambu yang menunjukkan rute yang harus diikuti untuk evakuasi darurat dari suatu lokasi atau bangunan. Fungsinya adalah untuk memberikan panduan jelas kepada individu saat terjadi situasi darurat, seperti kebakaran atau bencana alam, sehingga mereka dapat dengan cepat menemukan jalur yang aman keluar.
Simbol ini terutama ditempatkan di sekitar pintu keluar, koridor, dan tangga darurat untuk memastikan bahwa rute evakuasi dapat diidentifikasi dengan mudah, meningkatkan keselamatan, dan meminimalkan risiko cedera selama evakuasi.
9. Dilarang Menggunakan Handphone
Larangan Menggunakan Handphone adalah rambu larangan yang mengindikasikan bahwa penggunaan ponsel atau handphone dilarang di area tertentu. Fungsinya adalah untuk mencegah gangguan, menjaga privasi, atau menghindari potensi risiko yang dapat disebabkan oleh penggunaan ponsel, seperti dalam ruang dengan peralatan sensitif atau selama kegiatan tertentu yang memerlukan konsentrasi penuh. Rambu ini biasanya ditempatkan di lokasi-lokasi seperti ruang pertemuan penting, fasilitas medis, atau di tempat-tempat di mana aturan ketat terkait dengan penggunaan ponsel harus diikuti.
10. Titik Kumpul
Simbol “Titik Kumpul” adalah rambu yang menunjukkan lokasi luar bangunan di mana individu berkumpul selama situasi darurat atau evakuasi untuk memastikan keselamatan dan mempermudah penghitungan orang yang telah keluar.
11. Jangan Gunakan Lift Saat Kebakaran
Larangan Menggunakan Lift Saat Kebakaran adalah peringatan penting yang menunjukkan bahwa penggunaan lift atau elevator selama kebakaran adalah tindakan yang sangat berbahaya dan dilarang. Fungsinya adalah untuk mengingatkan individu tentang risiko yang tinggi terkait dengan penggunaan lift dalam situasi kebakaran, seperti risiko terjebak, bahkan dalam situasi darurat yang mengancam jiwa.
Instruksi ini sangat penting dalam keselamatan, dan individu diharapkan untuk selalu menggunakan tangga darurat atau rute evakuasi yang aman selama kebakaran untuk memastikan keselamatan pribadi dan menghindari risiko yang berpotensi fatal.
12. Gunakan Sepatu Keselamatan
Simbol “Gunakan Sepatu Keselamatan” adalah rambu yang mengingatkan individu untuk mengenakan sepatu khusus yang dirancang untuk keselamatan di lingkungan kerja tertentu, terutama di tempat-tempat di mana ada risiko cedera pada kaki.
Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa pekerja atau pengunjung mematuhi peraturan keselamatan dan menghindari risiko cedera, seperti tumpahan bahan kimia, jatuh benda, atau pengerjaan konstruksi. Rambu ini sering ditempatkan di area industri, pabrik, atau lokasi konstruksi sebagai peringatan visual dan pengingat untuk menjaga keselamatan pribadi dan meminimalkan risiko cedera pada kaki.
Dalam berbagai lingkungan kerja dan industri, keselamatan adalah hal yang tak boleh diabaikan. Simbol-simbol keselamatan digunakan secara luas untuk memberi peringatan akan bahaya dan memberikan petunjuk tindakan yang harus diambil.
Dalam artikel kami ini, telah dijelaskan tentang 12 simbol keselamatan kerja yang umum digunakan, mulai dari larangan hingga peringatan, kewajiban, dan petunjuk. Dengan pemahaman ini, kita dapat menjaga lingkungan kerja yang aman, termasuk penggunaan sepatu safety, dan meminimalkan risiko cedera.